Pages

Monday, June 3, 2019

BATTLE: MAKE OVER POWERSTAY DEMI-MATTE COVER CUSHION VS ROLLOVER REACTION CUSHION COMPACT TINTED MOISTURIZER

Hola hola!

Apa kabar semuanya?
Semoga sehat terus dan rezeki lancar terus supaya bisa foya-foya belanja makeup dan skincare, yaaa!

Setelah sekian tahun tidak ngepost, akhirnya hari ini aku memutuskan untuk review dan membandingkan dua cushion compact yang sedang booming di antara makeup lokal, yaitu:

MAKE OVER POWERSTAY DEMI-MATTE COVER CUSHION 
VS
ROLLOVER REACTION CUSHION COMPACT TINTED MOISTURIZER.



Kedua cushion ini menjadi topik hangat para beautyjen (beauty netijen) di jagat dunia kecantikan, mengingat kedua brand ini sama-sama memiliki produk yang biasanya bagus-bagus, dan punya fans tersendiri.

Sebelum aku mulai bahas, aku disclaimer dahulu bahwa kedua cushion ini aku beli pakai uang sendiri. Jadi, pendapatnya 100% Insha Allah jujur ya, gengs.


Penasaran sama performa kedua cushion ini?



Yang aku beli duluan tentu saja si cushion milik Rollover Reaction, karena memang release duluan. Aku kutip claim dari cushion ini ya, diambil dari official websitenya Rollover Reaction di sini.

101 Custard Tart


When color and care conspire, it creates the perfect combination for your everyday face base. Its breathable, lightweight formula delivers the ultimate triple threat—skin hydration, SPF protection, and buildable coverage. Result? A naturally radiant, satin-looking finish that conceals imperfections and evens out skin tone. Whether you want sheer or solid coverage, this cushion compact is your answer to perfecting and protecting, minus the hassle.

Aku beli shade 101 Custard Tard, yaitu shade paling terang dengan klaim untuk fair skin dengan neutral undertone, karena kulit wajahku memang agak terang dengan undertone netral. 

Beralih ke cushion milik Make Over yang release belakangan, aku akan share klaim di official websitenya Make Over di sini.

           

A medium-to-full coverage cushion compact with the most natural looking demi-matte finish that stay last up to 12 hours. Consist of 6 shades that is perfectly match with Indonesian skin tone, that is completed with anti pollution and UV filter SPF 50/PA++++ to protect skin during your activities all day long.


Formulated with moisturizer, ol control, and soft focus agent to create an impression of real healthy skin that looks smooth and flawless whole day. This cushion comes with an antibacterial, waterproof puff applicator, which give an even amount of pickup and deliver the perfect coverage.


Untuk Make Over, aku beli shade N10 Marble, yang ditujukan untuk yang kulit warnanya terang dengan undertone netral. 

Sekarang, aku mau mulai membandingkan kedua cushion ini. By the way, kulitku tipenya combination to oily, dengan T-zone yang seperti kilang minyaknya Pertamina, dan beberapa spot hiperpigmentasi dari bekas jerawat. 

Untuk kedua cushion ini, aku pemakaiannya sudah lebih dari satu minggu, setiap hari dari jam tujuh pagi (makeup pas OTW kantor), sampai jam enam sore (pas hapus makeup habis pulang kantor). Jadi, rata-rata aku pakai kedua cushion ini 12 jam.

Pertama, kita bahas dari segi packaging.

Dari segi packaging seperti di foto ini, beda sekali ya kelihatannya. Rollover Reaction khas dengan warna nude mereka, memilih warna pastel pink dan hitam sebagai dominasi warna cushion compactnya. 

Sedangkan untuk Make Over, tentu saja dengan warna hitam mereka yang biasa kita temukan di line produknya yang lain. 



Di baliknya, ada warna shade yang kamu pilih, dengan expiration date yang tercantum jelas. Oh iya, kedua cushion ini memiliki box saat kamu beli, degan rincian yang lebih detail mengenai produknya.  Sayang sekali, kotak cushion Make Over punyaku sudah kebuang, jadi nggak bisa ditampilin di sini.



Untuk puff aplikatornya, sama-sama berwarna hitam, namun dengan kelenturan yang berbeda.

Puff aplikatornya Rollover Reaction terasa lebih lentur dan enak banget untuk blend, sedangkan puff aplikator Make Over terasa lebih firm dan lebih tebal. Sebenarnya tergantung preferensi masing-masing, sih. Kalau aku prefer puff aplikatornya Rollover Reaction karena lebih enak ngeblend di area yang lebih sulit dijangkau seperti di bawah mata atau di sela-sela batang hidung.

Kedua cushion ini dilengkapi kaca yang jernih dan oke banget buat sekedar ngaca atau touch up. 


Dapat dilihat di foto berikut ini, kalau cushion Make Over sedikit lebih slim dibanding cushionnya Rollover Reaction. Tapi bedanya dikit aja, sih, nggak terlalu ngaruh.


Untuk cushionnya sendiri, nggak ada perbedaan. Pori-porinya sama saja, dan modelnya cushion seperti umumnya.

Dari segi formulanya, milik Rollover Reaction memang lebih sticky dan cair, yang mana make sense mengingat namanya juga Tinted Moisturizer dengan klaim satin finish. Jadi tentu saja lebih cair dan lebih gampang keluar dari cushionnya. Namun, walaupun judulnya cuma Tinted Moisturizer, aku bisa bilang coveragenya medium to full dan bisa menutupi bekas jerawatku dengan dua layer tipis. 

Keren banget, kan, tinted moisturizer tapi benar-benar nutup!

Sedangkan, untuk formula milik Make Over lebih kental, lebih tebal, dengan matte finish, yang mana terasa lebih tebal, dan sesuai klaimnya, memang finishnya demi-matte dan coveragenya pol untuk menutupi bekas jerawatku.


Di sini, aku bandingkan swatchnya di punggung tanganku. Yang pertama, adalah milik Rollover Reaction, dan yang kedua adalah milik Make Over.

Bisa dilihat kalau Rollover Reaction lebih agak sedikit yellow undertone, mungkin karena memang memenuhi tuntutan market kulit orang-orang Indonesia. Warnya juga masih agak lebih gelap dari wajahku (note: kulit wajahku lebih terang dari tanganku), dan sayangnya shade 101 ini sudah yang paling terang.

Sedangkan untuk Make Over, warnanya keterangan sedikiiit aja dari kulit wajahku, dan undertonenya beneran netral, tanpa ada bias kuning ataupun pink. 

Jadi, dari shade, aku lebih cocok dengan shade N10 Marble dari Make Over.


Foto di bawah ini adalah setelah kedua cushion ini aku blend di punggung tanganku. Bisa dilihat, yang Rollover Reaction terlihat lebih gelap, dan entah kenapa dia makin oksidasi di aku as time goes by (hiks...). Sepertinya sih memang karena shadenya kurang cocok. 


Sedangkan yang Make Over, aku agak sedikit effort untuk ngeblend, karena konsistensinya yang kental banget. Jadi blendnya memang harus hati-hati supaya nggak patchy di satu sisi dan bisa tersebar secara sempurnya di wajahku


Untuk keawetan, tentu saja Make Over lebih awet. Minyak di hidungku mulai kelihatan setelah 4 jam kalau pakai Make Over, sedangkan dengan Rollover Reaction, dalam 2 jam, sudah nongol tuh minyak.

Namun karena Rollover Reaction konsistensinya ringan walaupun full coverage, di aku nggak terasa berat, namun memang agak sticky dan gampang geser. Sudah aku set dengan bedak, namun tetap saja setelah 2 jam, rentan geser. Jadi penggunaan paling oke untuk cushionnya Rollover Reaction ini harus di-bake dengan loose powder.

Hal ini dimaklumi banget karena memang klaimnya satin finish, natural, lightweight, dan tentu saja terasa breathable. Sayang, shadenya kurang masuk di aku, oksidasi, dan kurang matte untuk preferensiku.

Untuk Make Over, konsistensinya lebih tebal, dan sebenarnya aku kurang suka untuk pemakaian sehari-hari. Namun coveragenya sangat mumpuni untuk menutupi dosa-dosa wajahku, dan warnanya lebih masuk di kulitku.

Aku juga hanya perlu set pakai bedak, tanpa harus baking untuk membuat dia stay dan tidak geser-geser di wajaku. So far, aku suka pakai ini untuk makeup routine yang lebih praktis tanpa concealer.


MAKE OVER POWERSTAY DEMI-MATTE COVER CUSHION

Formulation: 7/10
Coverage: 8/10
Shade: 8/10
Staying power: 8/10
Packaging: 8/10
Conclusion: 7.8/10

ROLLOVER REACTION CUSHION COMPACT TINTED MOISTURIZER

Formulation: 8/10
Coverage: 8/10
Shade: 6/10
Staying power: 6/10
Packaging: 8/10
Conclusion: 7.2/10

Nah, kalau kamu, apakah sudah mencoba kedua cushion ini? Sekiranya, mana yang lebih kamu suka? Share di bawah, ya!

See you next time, dadaah!

2 comments:

  1. Sayang sih si Rollover ini shadenya sedikit :( Aku pengen cobain tapi kulitku gelap banget ga ada shade yang masuk...

    ReplyDelete
  2. Hi, Dyn!

    Iya, sayangnya memang shadenya baru sedikit. Semoga nanti segera diperbanyak shadenya ya :")

    ReplyDelete